Mantan wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa bangsa Indonesia akan mendapatkan beban yang sangat berat di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan sebuah upaya untuk mengatasi persoalan tersebut sebelum tumbuh semakin besar. Salah persoalan itu adalah hutang negara
Hal tersebut ia sampaikan saat menghdiri milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senyan Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2023. JK menyampaikan bahwa meskipun mudah untuk mengambil utang, namun yang sulit adalah membayarnya. Oleh karena itu, Indonesia perlu memiliki seorang pemimpin yang mampu persoalan ini
"Dalam satu tahun, pembayaran utang dan bunga telah mencapai seribu triliun. Angka ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Indonesia sejak kemerdekaan, " kata JK
Di sisi lain, Jusuf Kalla, yang juga merupakan Mantan Ketua Umum Partai Golkar, mengakui bahwa undang-undang memperbolehkan pemerintah untuk melakukan utang sebesar 60 persen dari pendapatan nasional.
Namun, JK tetap mengingatkan akan pentingnya berhati-hati dalam menghadapi peningkatan utang pemerintah.
Kementerian Keuangan sebelumnya mengumumkan bahwa posisi utang pemerintah hingga akhir Januari 2023 mencapai Rp 7.754,98 triliun. Angka ini mengalami peningkatan dari bulan Desember 2022 yang sebesar Rp 7.733,99 triliun. Rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada periode tersebut adalah 38,56 persen.
Dalam Buku APBN Kita Edisi Februari 2023, disebutkan bahwa pemerintah selalu melakukan pengelolaan utang dengan hati-hati, dengan mengendalikan risiko melalui komposisi yang optimal, baik dalam hal mata uang, suku bunga, maupun jatuh tempo.
Dalam laporan tersebut, juga dijelaskan bahwa berdasarkan mata uang, utang pemerintah sebagian besar (sebesar 71,45 persen) adalah dalam denominasi rupiah. Hal ini sejalan dengan kebijakan umum pembiayaan utang yang bertujuan untuk mengoptimalkan sumber pembiayaan domestik dan menggunakan utang luar negeri sebagai pelengkap.
Kebijakan ini dilakukan dengan koordinasi antara pemerintah dan Bank Indonesia, dengan tujuan menghadapi volatilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dan dampaknya terhadap pembayaran kewajiban utang luar negeri.